Di Saat Daku Tua…
Di saat daku tua, bukan lagi diriku yang dulu
Maklumilah diriku, bersabarlah dalam menghadapiku
Di saat daku menumpahkan kuah sayuran di bajuku
Di saat daku tidak lagi mengingat cara mengikatkan tali sepatu
Ingatlah saat-saat bagaimana daku mengajarimu, membimbingmu, untuk melakukannya
Di saat saya dengan pikunnya mengulang terus menerus ucapan yang membosankanmu
Bersabarlah mendengarkanku, jangan memotong ucapanku
Di masa kecilmu, Daku harus mengulang dan mengulang terus sebuah cerita yang telah saya ceritakan ribuan kali hingga dirimu terbuai dalam mimpi.
Di saat saya membutuhkanmu untuk memandikanku,
Jangan menyalahkanku
Ingatkah di masa kecilmu, bagaimana daku dengan berbagai cara
Membujukmu untuk mandi?
Di saat saya kebingungan menghadapi hal hal baru dan teknologi modern
Janganlah menertawaiku
Renungkanlah bagaimana daku dengan sabarnya menjawab setiap “mengapa”
Yang engkau ajukan di saat itu
Di saat kedua kakiku terlalu lemah untuk berjalan,
Ulurkanlah tanganmu yang muda dan kuat untuk memapahku
Bagaikan di masa kecilmu daku menuntunmu melangkahkan kaki untuk brlajar dan berjalan
Di saat daku melupakan topik pembicaraan kita,
Berilah sedikit waktu padaku untuk mengingatnya
Sebenarnya, topik pembicaraan bukanlah hal yang penting bagiku
Asalkan engkau berada di sisiku untuk mendengarkanku, daku telah bahagia
Di saat engkau melihat diriku menua, janganlah bersedih
Maklumilah diriku, dukunglah daku, bagaikan daku terhadapmu
Di saat engkau mulai belajar tentang kehidupan
——————-
Air mata tak tertahan saat baca tulisan di atas, semoga bermanfaat
“Air mata tak tertahan saat baca tulisan di atas, semoga bermanfaat”
ini sebenarnya tulisan siapa? dimana link aslinya jika ada? ato minimla sumbernya lah 🙂
Hi, I can’t understand how to add your site in my rss reader. Can you help me, please 🙂
just put my link (blog) on your blogroll, is it you want?